Mengganti Minyak Rem Pada Sepeda Motor

Pentingnya memeriksa pakem dan tidaknya suatu komponen pengereman (Disc Brake) demi keselamatan saat kita mengendarai sepeda motor. Rem model Cakram memang mempunyai daya pengereman yang cukup bagus sehingga saat ini sepeda motor keluaran terbaru sudah mengaplikasikan perangkat rem cakram di setiap motornya, cuma sayangnya tidak semua orang bisa mengganti minyak rem kalo habis karena memang kudu di lakukan oleh para mekanik ahli yang berpengalaman, nah bagi sobat bikers pemula yang ingin mencobanya berikut ini ada tips untuk mengganti minyak rem dan saya sudah mencoba pada F1Z-R kesayanganku. Untuk pengerjaannya ada dua cara yang bisa anda lakukan, terserah mau menggunakan cara yang pertama atau yang kedua. Oke, tanpa basa basi terlalu banyak sekarang kita langsung saja pada pada proses pengerjaannya.

Cara Pertama

Yang diperlukan adalah obeng kembang/plus, kunci pas 8mm, tang, kawat/kabel kecil, selang bangunan (untuk waterpass atau aquarium) ½  meter aja cukup, dan botol aqua bekas.

Caranya:

• Buka tutup master rem di stang (1) dengan menggunakan obeng kembang.
• Buka seal penutup (1a)
• Lepas karet penutup nipple di caliper, pasang slang pada nipple lalu ikat pake kawat dan putar pake tang supaya terikat rapat dan ujungnya yang satu masukin dibotol aqua (2).
• Terus tarik handle rem beberapa kali, hingga minyak rem muncrat masuk ke slang terus ke botol. Tarik terus sampe minyak rem di reservoir master silinder habis.
• Kemudian tuang minyak rem baru di reservoir master silinder sampai batas maksimum, terus kocok-kocok lagi handle, nanti minyak baru bakal keluar ke slang plus gelembung udara.
• Tambahin minyak rem di reservoir master silinder (3), jangan sampe habis, karena kalo habis bisa kemasukan udara. Kocok-kocok terus handle, sambil memperhatikan minyak keluaran nipple di slang.
• Tambahin lagi minyak rem kira-kira beberapa sendok makan biar yakin minyak lama keluar semua.
• Kalo ujung slang di nipple nggak ada udara lagi, kencangkan baut nipple, tarik handle sampe terasa berat. Selesai…

 

 

Cara Kedua

Pada cara yang kedua kita pake sistem sedot (system injection)

Alat yang diperlukan yaitu obeng kembang/plus, kunci pas 8mm, selang bangunan (untuk waterpass atau aquarium) ½  meter aja cukup dan Suntikan bekas tinta printer.
Caranya:

• Sanggah sepeda motor pada posisi tegak, lalu buka tutup master rem di stang pake obeng kembang/plus (1).
• Pasang slang aquarium ke ujung suntikan. Klo kurang manteb, yah di-lem aja sambungannya atau bisa juga di ikat pakai kawat (4).
• Lepas karet penutup nipple di caliper, lalu pasang ujung selang aquarium yang satunya lagi ke baut nipple pembuangan minyak rem dan jangan lupa di sambungannya ikat pake kawat (4).
• Buka baut niple pembuangan minyak rem pake kunci pas 8 mm berlawanan arah jarum jam (2).
• Tarik suntikan "perlahan-lahan" (Kalo terlalu cepat, pengurasan tidak maksimal. Yang ada malah kelihatan sekali banyak udara palsu) sampai gelembung udara di selang hilang dan minyak rem yang baru terlihat keluar dari selang tersebut. Lalu kencangkan baut niple dan cabut slang aquariumnya.
  PERHATIAN: Jaga jangan sampai minyak rem di tabung reservoir/ master kosong (3), segera isi dengan minyak rem baru.
• Apabila gagang suntikan sudah mentok, tapi minyakrem baru atau gelembung udara belum juga keluar dari niple, segera kencangkan niple searah jarum jam lalu cabut selang dan buang minyak rem yang ada di suntikan. Ulangi prosedur no. 4-5.
• Isi reservoir master silinder dengan minyak rem hingga tanda batas maksimum.
• Setelah semuanya beres, bersihkan sisa2 minyakrem yang belepotan dengan air (kalo bisa air sabun) karena minyak rem itu perusak cat. Jangan lupa pasang kembali tutup master.

SARAN:

• Menurut manual service setiap dua tahun ganti komponen bagian dalam brake master cylinder, caliper, ganti minyak rem dan ganti selang rem, setiap empat tahun dan jika kondisi rusak
• Setelah penggantian minyak rem selesai dikerjakan harap mengisi kembali mnyak rem pada master sampai diatas tanda Low.
• Kuras minyak rem pada saat ganti kampas rem baru dan diisi sampai batas teratas/upper. Karena minyak rem akan turun dengan sendirinya seiring dengen menipisnya kampas rem.

Dengan cara ini, kita tidak perlu mengocok-ngocok tuas rem sampai pegal sudah bisa langsung dapat jarak main remnya. Cara ini bisa diaplikasikan pada rem cakram belakang.

Selamat mencoba.